Rangkuman Buku "Sistem Analysis and Design
PART 2 : ANALYSIS PHASE
Chapter 3 : Requirements Determination
The Analysis Phase
Fase analisis berfokus pada menangkap kebutuhan bisnis untuk sistem
yang baru, menentukan ruang lingkup proyek, menilai kelayakan proyek,
dan menyediakan rencana kerja awal.Pada fase ini, seorang analis membutuhkan kemampuan berpikir secara
kritis. Pemikiran kritis adalah kemampuan untuk mengenali kelebihan dan
kekurangan dan menyusun kembali gagasan dalam bentuk yang lebih baik.
Proses dasar analisis melibatkan tiga langkah :
- Pahami situasi yang ada (sistem as - is)
- Identifikasi perbaikan
- persyaratan yang jelas untuk sistem baru (sistem to - be)
Penyampaian tahap akhir analisis berupa proposal sistem yang meyusun
pernyataan definisi persyaratan rinci, use cases, model proses, dan
model data bersamaan dengan analisis kelayakan dan rencana kerja yang di
revisi. Pada akhir tahap analisis, proposal sistem dipresentasikan ke komite
persetujuan, biasanya dalam bentuk sistem walk-through. Tujuan
walk-through adalah untuk menjelaskan sistem secara moderat sehingga
pengguna, manajer, dan pengambil keputusan utama memahaminya dengan
jelas sehingga dapat mengidentifikasi modifikasi yang diperlukan dan
dapat membuat keputusan tentang apakah proyek harus dilanjutkan atau
tidak.
Requirements Determination
Apa itu persyaratan? persyaratan hanyalah pernyataan tentang apa yang
harus dilakukan sistem atau karakteristik apa yang harus dimiliki. Selama proyek pengembangan sistem, persyaratan akan dibuat yang
menggambarkan kebutuhan bisnis (bisnis requirements); apa yang pengguna
perlu lakukan (user requirements); software apa yang harus dilakukan
(functional requirements); karakteristik yang harus dimiliki sistem
(nonfunctional requirements); dan bagaimana sistem harus dibangun
(system requirements).
Contoh functional requirements :
a. User dapat mencari semua kumpulan
database inisial atau memilih subset dari database tersebut.
b. Sistem menyediakan tampilan yang
tepat untuk user yang membaca dokumen dalamm penyimpan dokumen.
c. Setiap pesanan dapat dialokasikan
sebagai identifier yang unik (ORDER_ID) dimana user dapat meng-copy daerah
penyimpan account permanen.
Contoh
kasus peminjaman buku
a. Pengguna
bisa mencari semua informasi tentang buku atau bisa memilih salah satu dari informasi tentang buku.
b. Semua
peminjam memiliki pengenal yang unik
c. Sistem mencatat
transaksi peminjaman, pengembalian dan denda secara lengkap
d. Hari
libur bisa diset sejak awal, dan bisa menerima perubahan otoritas khusus
e. Harus
komplit (kebutuhan layanan jelas dan lengkap) dan konsisten (tidak kontradiksi dengan yang didefinisikan)
Contoh nonfunctional requirements :
a. Kebutuhan Produk berkaitan dengan kehandalan,kecepatan,kemudahan digunakan,kapasitas memori yang di butuhkan dan efisisensi sistem.
b. Kebutuhan Organisasi berkaitan dengan standar, bahasa pemograman dan metode rancangan yang digunakan
c. Kebutuhan Eksternal berkaitan dengan masalah etika penggunaan, interoperabilitas dengan sistem lain, legalitas, dan privasi.
Penentuan persyaratan dilakukan untuk mengubah pernyataan kebutuhan tingkat tinggi permintaan sistem menjadi daftar yang lebih terperinci dan tepat mengenai apa yang harus dilakukan sistem baru untuk memberikan nilai yang dibutuhkan bagi bisnis. Daftar persyaratan yang rinci ini didukung, dikonfirmasi, dan diklarifikasi oleh kegiatan lain dari tahap analisis: membuat use cases, model proses pembangunan dan membangun model data.
Empat simbol digunakan pada data flow diagram (proses, data flow, data store, dan entitas eksternal).
DFD dibuat dari use case.
Diagram hubungan entitas (entity relationship diagram / ERD) adalah
teknik yang paling umum untuk menggambarkan model data, cara formal
untuk mewakili data yang digunakan dan diciptakan oleh sistem bisnis.
Creating an Entity Relationship Diagram
b. Kebutuhan Organisasi berkaitan dengan standar, bahasa pemograman dan metode rancangan yang digunakan
c. Kebutuhan Eksternal berkaitan dengan masalah etika penggunaan, interoperabilitas dengan sistem lain, legalitas, dan privasi.
Penentuan persyaratan dilakukan untuk mengubah pernyataan kebutuhan tingkat tinggi permintaan sistem menjadi daftar yang lebih terperinci dan tepat mengenai apa yang harus dilakukan sistem baru untuk memberikan nilai yang dibutuhkan bagi bisnis. Daftar persyaratan yang rinci ini didukung, dikonfirmasi, dan diklarifikasi oleh kegiatan lain dari tahap analisis: membuat use cases, model proses pembangunan dan membangun model data.
The Requirements Definition Statement
Pernyataan definisi persyaratan atau definisi persyaratan
adalah laporan teks langsung yang hanya mencantumkan persyaratan
fungsional atau nonfungsional dalam format garis besar.
Contoh : definisi persyaratan untuk Holiday Travel Vehicles, dealer kendaraan rekreasi yang fiktif.
Tujuan
paling jelas dari definisi persyaratan adalah untuk memberikan
pernyataan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan sistem baru untuk
mencapai visi sistem yang dijelaskan dalam permintaan sistem.
Use cases, model proses dan model data memberikan konten penjelasan
tambahan dalam format yang berbeda. Namun, tujuan penting dari definisi
persyaratan adalah menentukan lingkup sistem. Dokumen tersebut
menjelaskan kepada analis tentang apa yang harus dilakukan akhir sistem.
Selain itu, ini berfungsi untuk menetapkan harapan pengguna terhadap
sistem. Jika dan ketika terjadi ketidaksesuaian atau kesalahpahaman,
dokumen tersebut berfungsi sebagai sumber untuk klarifikasi.
Requirements Elicitation Techniques
Terdapat lima teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh kebutuhan bisnis untuk sistem yang diusulkan :
1. Interviews
Wawancara melibatkan pertemuan satu atau banyak orang untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka. Ada lima langkah dasar untuk proses wawancara, yaitu memilih orang yang diwawancarai, merancang pertanyaan wawancara, mempersiapkan wawancara, melakukan wawancara, dan tindak lanjut pasca wawancara.
1. Interviews
Wawancara melibatkan pertemuan satu atau banyak orang untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka. Ada lima langkah dasar untuk proses wawancara, yaitu memilih orang yang diwawancarai, merancang pertanyaan wawancara, mempersiapkan wawancara, melakukan wawancara, dan tindak lanjut pasca wawancara.
2. Joint Application Development (JAD)
JAD adalah teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan tim proyek, pengguna, dan manajemen bekerja sama untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem.
3. Questionnaires
kuesioner adalah serangkaian pertanyaan tertulis yang dikembangkan untuk mendapatkan informasi dari individu
JAD adalah teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan tim proyek, pengguna, dan manajemen bekerja sama untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem.
3. Questionnaires
kuesioner adalah serangkaian pertanyaan tertulis yang dikembangkan untuk mendapatkan informasi dari individu
4. Document Analysis
Analisis dokumen memerlukan pengajian dokumentasi yang ada dan memeriksa sistem itu sendiri.
5. Observation
Observasi, tindakan mengamati proses yang sedang di lakukan, adalah alat yang ampuh untuk mengumpulkan informasi tentang sistem seperti apa dan memungkinkan analisis untuk melihat realitas suatu situasi secara langsung
Analisis dokumen memerlukan pengajian dokumentasi yang ada dan memeriksa sistem itu sendiri.
5. Observation
Observasi, tindakan mengamati proses yang sedang di lakukan, adalah alat yang ampuh untuk mengumpulkan informasi tentang sistem seperti apa dan memungkinkan analisis untuk melihat realitas suatu situasi secara langsung
Requirements Analysis Strategies
Fase analisis sering kali mengharuskan pengguna bisnis untuk berpikir
kritis tentang kebutuhan bagi sistem baru mereka. Ada beberapa startegi
dapat membantu analis untuk mencapai tujuan tersebut.
Problem Analysis dan Root Cause Analysis adalah dua strategi yang dapat membantu pengguna bisnis dalam memahami permasalahan pada sistem saat ini yang memerlukan perbaikan.
Duration Analysis, Activity-Based Costing, dan Informal Benchmarking adalah 3 strategi analisis populer yang dapat membantu tim menemukan proses yang paling membutuhkan perancangan ulang.
Outcome Analysis, Technologi Analysis, dan Activity Elimination adalah tiga strategi yang dapat digunakan untuk "memaksa" pengguna bisnis memikirkan proses bisnis dengan cara baru, memungkinkan untuk menemukan cara baru untuk menyelesaikan proses bisnis.
Problem Analysis dan Root Cause Analysis adalah dua strategi yang dapat membantu pengguna bisnis dalam memahami permasalahan pada sistem saat ini yang memerlukan perbaikan.
Duration Analysis, Activity-Based Costing, dan Informal Benchmarking adalah 3 strategi analisis populer yang dapat membantu tim menemukan proses yang paling membutuhkan perancangan ulang.
Outcome Analysis, Technologi Analysis, dan Activity Elimination adalah tiga strategi yang dapat digunakan untuk "memaksa" pengguna bisnis memikirkan proses bisnis dengan cara baru, memungkinkan untuk menemukan cara baru untuk menyelesaikan proses bisnis.
Chapter 4 : Use Case Analysis
Use Cases
Use cases menggambarkan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
menghasilkan beberapa output. Setiap usecase menggambarkan bagaimana
bagaimana pengguna eksternal memicu suatu kejadian dimana sistem harus
menanggapi. Use case memiliki nama, nomor, tingkat kepentingan,
deskripsi singkat, actor utama, trigger, precondition, postcondition,
input utama dan output, dan daftar langkah utama yang diperlukan untuk
menjalankannya. Use case dapat diidentifikasi dengan meninjau
persyaratan fungsional. Dafter kejadian dan respon juga berguna dalam
mengidentifikasi peristiwa penting yang harus dijelaskan dalam use case.
setelah use case selesai, seringkali persyaratan fungsional baru dan
perluasan dapat diturunkan
Creating Use Cases
Saat membuat use case, hal pertama yang harus dikenali adalah kejadian
pemicu (eksternal atau temporal) dan aktor utama. Selanjutnya kembangkan
daftar langkah-langkah utama yang terlibat dalam menggunakan input
untuk menghasilkan output yang dibutuhkan dan respon yang diinginkan
terhadap kejadian tersebut. Sekarang, pikirkan lebih dalam tentang
setiap langkah dan identifikasi input dan output spesifik utuk setiap
langkah. Terakhir, minta pengguna untuk memainkan peran sesuai use case
untuk memverifikasi bahwa use case yang dibuat sudah benar.
Komentar
Posting Komentar